Fungsi MAX di Microsoft Excel digunakan untuk mencari nilai tertinggi (maksimum) dalam satu set data. Fungsi ini sangat berguna ketika Anda memiliki banyak angka dan ingin mengetahui angka terbesar di antaranya.
Sintaks Fungsi MAX:
=MAX(number1, [number2], ...)
- number1: Argumen pertama yang wajib diisi. Ini bisa berupa angka, referensi sel, atau range sel yang berisi angka-angka.
- [number2], …: Argumen opsional lainnya. Anda bisa memasukkan hingga 255 argumen tambahan.
Contoh Penggunaan:
Misalkan Anda memiliki data nilai ujian siswa di sel A1 hingga A5 seperti berikut:
A | |
---|---|
1 | 85 |
2 | 92 |
3 | 78 |
4 | 89 |
5 | 95 |
1. Mencari Nilai Tertinggi dalam Range:
- Ketikkan rumus berikut di sel mana pun (misalnya B1):
=MAX(A1:A5)
- Tekan Enter, dan hasilnya akan menampilkan nilai 95, yang merupakan nilai tertinggi dalam range A1:A5.
2. Mencari Nilai Tertinggi dari Beberapa Angka:
- Ketikkan rumus berikut:
=MAX(85, 92, 78, 89, 95)
- Tekan Enter, dan hasilnya tetap akan menampilkan 95.
3. Mencari Nilai Tertinggi dari Sel dan Angka:
- Ketikkan rumus berikut:
=MAX(A1:A3, 90)
- Tekan Enter, dan hasilnya akan menampilkan 90, karena angka 90 lebih besar dari semua nilai dalam range A1:A3.
Catatan:
- Fungsi MAX akan mengabaikan sel kosong, nilai logika (TRUE/FALSE), dan teks.
- Jika semua argumen berupa teks, fungsi MAX akan mengembalikan 0.
Selain fungsi MAX, ada juga fungsi MAXA yang mirip tetapi memperhitungkan nilai logika dan teks. Jika Anda perlu mempertimbangkan nilai-nilai tersebut, gunakan fungsi MAXA.