Contoh Fungsi VLOOKUP Excel

info July 27, 2024 Leave a Comment 0 Likes 37 Views

Fungsi VLOOKUP di Microsoft Excel adalah fungsi yang sangat berguna untuk mencari nilai dalam tabel secara vertikal berdasarkan nilai kunci yang diberikan. Fungsi ini akan mencari nilai kunci di kolom pertama dari tabel referensi, kemudian mengembalikan nilai yang sesuai dari kolom lain dalam baris yang sama.

Cara Kerja Fungsi VLOOKUP

Nilai kunci: Nilai yang Anda cari di kolom pertama tabel referensi.
Tabel referensi: Tabel yang berisi data yang ingin Anda cari. Kolom pertama tabel ini harus berisi nilai kunci yang unik.
Nomor indeks kolom: Nomor kolom di tabel referensi tempat nilai yang ingin Anda kembalikan berada.
Range lookup (opsional): Menentukan apakah Anda ingin mencari kecocokan yang tepat (FALSE) atau kecocokan yang mendekati (TRUE). Jika dihilangkan, nilai defaultnya adalah TRUE.

Sintaks

=VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup])

Contoh Penggunaan dalam Tabel

Misalkan Anda memiliki dua tabel:

Tabel 1: Data Penjualan

ID Transaksi	ID Produk	Jumlah
101	A1	5
102	B2	3
103	A1	2
104	C3	8

Tabel 2: Daftar Harga Produk

ID Produk	Harga
A1	10000
B2	15000
C3	20000

Anda ingin menambahkan kolom “Harga” di Tabel 1 berdasarkan ID Produk.

Di sel D2 (kolom “Harga” di Tabel 1), masukkan rumus berikut:

=VLOOKUP(B2, $F$2:$G$4, 2, FALSE)

B2: Nilai kunci (ID Produk) yang ingin dicari di Tabel 2.
$F$2:$G$4: Tabel referensi (Daftar Harga Produk). Tanda dolar ($) digunakan untuk membuat referensi absolut agar range tidak berubah saat rumus disalin.
2: Nomor indeks kolom dari nilai yang ingin dikembalikan (Harga) di Tabel 2.
FALSE: Menunjukkan bahwa Anda ingin mencari kecocokan yang tepat.

Salin rumus ke sel-sel di bawahnya (D3, D4, dst.).

Hasilnya, Tabel 1 akan menjadi:

ID Transaksi	ID Produk	Jumlah	Harga
101	A1	5	10000
102	B2	3	15000
103	A1	2	10000
104	C3	8	20000

Penting:

Kolom pertama tabel referensi (ID Produk) harus diurutkan secara ascending untuk range_lookup TRUE.
Jika range_lookup TRUE dan tidak ditemukan kecocokan yang tepat, VLOOKUP akan mengembalikan nilai terbesar yang lebih kecil dari lookup_value.
Jika range_lookup FALSE dan tidak ditemukan kecocokan yang tepat, VLOOKUP akan mengembalikan kesalahan #N/A.

Dengan menggunakan VLOOKUP, Anda dapat dengan mudah menghubungkan data dari dua tabel berbeda dan melakukan analisis data yang lebih komprehensif

Author: info

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

Pengeditan:

F2: Mengedit isi sel secara langsung.
Ctrl + C: Menyalin (copy).
Ctrl + X: Memotong (cut).
Ctrl + V: Menempel (paste).
Ctrl + Z: Membatalkan (undo) tindakan sebelumnya.
Ctrl + Y: Mengulang (redo) tindakan yang dibatalkan.
Ctrl + D: Mengisi sel di bawah dengan isi sel yang dipilih.
Ctrl + R: Mengisi sel di kanan dengan isi sel yang dipilih.
Delete: Menghapus isi sel.

Format:

Ctrl + B: Membuat teks menjadi tebal (bold).
Ctrl + I: Membuat teks menjadi miring (italic).
Ctrl + U: Membuat teks bergaris bawah (underline).
Ctrl + 5: Mencoret teks (strikethrough).
Ctrl + Shift + &: Memberikan border pada sel.
Ctrl + Shift + _: Menghapus border pada sel.

Navigasi dan Pemilihan:

Ctrl + panah (atas, bawah, kiri, kanan): Bergerak ke tepi data atau sel pertama/terakhir dalam arah yang ditentukan.
Ctrl + Home: Bergerak ke awal lembar kerja (sel A1).
Ctrl + End: Bergerak ke sel terakhir yang berisi data.
Shift + panah: Memilih range sel.
Ctrl + Shift + panah: Memilih range sel hingga tepi data.
Ctrl + A: Memilih seluruh lembar kerja.
Ctrl + G: Membuka kotak dialog "Go To" untuk navigasi cepat ke sel atau range tertentu.

Formula dan Fungsi:

=: Memulai rumus atau fungsi.
Ctrl + ` (backtick): Menampilkan formula dalam sel.
Ctrl + Shift + Enter: Memasukkan rumus array.
F4: Mengunci referensi sel (absolute reference).

Lembar Kerja dan Workbook:

Ctrl + N: Membuat workbook baru.
Ctrl + O: Membuka workbook yang sudah ada.
Ctrl + S: Menyimpan workbook.
Ctrl + P: Mencetak lembar kerja.
Ctrl + F: Membuka kotak dialog "Find" untuk mencari teks.
Ctrl + H: Membuka kotak dialog "Replace" untuk mencari dan mengganti teks.
Ctrl + Page Up: Berpindah ke sheet sebelumnya.
Ctrl + Page Down: Berpindah ke sheet berikutnya.

Berikut adalah daftar istilah (glossary) formula Excel yang paling detail, lengkap dengan penjelasan dan contoh penggunaannya:
Fungsi Matematika dan Trigonometri
SUM: Menjumlahkan serangkaian angka atau sel.
- Contoh: =SUM(A1:A10)
AVERAGE: Menghitung rata-rata serangkaian angka atau sel.
- Contoh: =AVERAGE(B2:B8)
COUNT: Menghitung jumlah sel yang berisi angka dalam suatu rentang.
- Contoh: =COUNT(C1:C5)
MAX: Menemukan nilai maksimum dalam suatu rentang.
- Contoh: =MAX(D3:D9)
MIN: Menemukan nilai minimum dalam suatu rentang.
- Contoh: =MIN(E4:E12)
PRODUCT: Mengalikan serangkaian angka atau sel.
- Contoh: =PRODUCT(F1:F6)
ROUND: Membulatkan angka ke jumlah digit tertentu.
- Contoh: =ROUND(G2, 2) (Membulatkan nilai di G2 menjadi 2 desimal)
TRUNC: Memotong angka ke jumlah digit tertentu, tanpa pembulatan.
- Contoh: =TRUNC(H3, 0) (Memotong nilai di H3 menjadi bilangan bulat)
ABS: Menghasilkan nilai absolut (positif) dari suatu angka.
- Contoh: =ABS(-5) (Hasilnya 5)
POWER: Menghitung hasil pangkat suatu angka.
- Contoh: =POWER(2, 3) (2 pangkat 3, hasilnya 8)
SQRT: Menghitung akar kuadrat dari suatu angka.
- Contoh: =SQRT(16) (Hasilnya 4)
SIN, COS, TAN: Menghitung sinus, cosinus, dan tangen dari suatu sudut (dalam radian).
- Contoh: =SIN(RADIANS(30)) (Sinus dari 30 derajat)
ASIN, ACOS, ATAN: Menghitung arcsinus, arccosinus, dan arctangen.
- Contoh: =DEGREES(ASIN(0.5)) (Arcsinus dari 0.5, hasilnya dalam derajat)
PI: Menghasilkan nilai konstanta Pi (3.14159...).
- Contoh: =2*PI()*r (Menghitung keliling lingkaran)
RAND: Menghasilkan angka acak antara 0 (inklusif) dan 1 (eksklusif).
- Contoh: =RAND()*10 (Angka acak antara 0 dan 10)
RANDBETWEEN: Menghasilkan bilangan bulat acak antara dua angka yang ditentukan.
- Contoh: =RANDBETWEEN(1, 100)
Fungsi Logika
IF: Melakukan tindakan berbeda berdasarkan suatu kondisi.
- Contoh: =IF(A1>10, "Lulus", "Gagal")
AND: Memeriksa apakah semua kondisi terpenuhi.
- Contoh: =AND(A2>=60, B2="Laki-laki")
OR: Memeriksa apakah setidaknya satu kondisi terpenuhi.
- Contoh: =OR(C3="Ya", D3>5)
NOT: Membalikkan nilai logika (TRUE menjadi FALSE, atau sebaliknya).
- Contoh: =NOT(E4=100)
IFERROR: Menampilkan nilai tertentu jika terjadi kesalahan dalam formula.
- Contoh: =IFERROR(VLOOKUP(F2, A1:B10, 2, FALSE), "Tidak ditemukan")
TRUE: Menghasilkan nilai logika TRUE.
FALSE: Menghasilkan nilai logika FALSE.
Fungsi Teks
CONCATENATE atau operator &: Menggabungkan beberapa string teks.
- Contoh: =CONCATENATE("Halo, ", A1) atau ="Halo, "&A1
LEFT, RIGHT, MID: Mengekstrak karakter dari kiri, kanan, atau tengah suatu string teks.
- Contoh: =LEFT(B2, 3), =RIGHT(B2, 4), =MID(B2, 2, 5)
LEN: Menghitung jumlah karakter dalam suatu string teks.
- Contoh: =LEN(C3)
FIND, SEARCH: Mencari posisi suatu teks di dalam teks lain. FIND bersifat case-sensitive, sedangkan SEARCH tidak.
- Contoh: =FIND("a", "Jakarta"), =SEARCH("ka", "Jakarta")
REPLACE, SUBSTITUTE: Mengganti sebagian teks dengan teks lain.
- Contoh: =REPLACE(D4, 2, 3, "xyz"), =SUBSTITUTE(D4, "lama", "baru")
UPPER, LOWER, PROPER: Mengubah teks menjadi huruf besar, huruf kecil, atau huruf kapital di awal kata.
- Contoh: =UPPER(E5), =LOWER(E5), =PROPER(E5)
TRIM: Menghilangkan spasi berlebih di awal dan akhir teks.
- Contoh: =TRIM(F6)
TEXT: Mengubah angka atau nilai menjadi teks dengan format tertentu.
- Contoh: =TEXT(G7, "dd/mm/yyyy")
VALUE: Mengubah teks yang mewakili angka menjadi nilai numerik.
- Contoh: =VALUE("123.45")
Fungsi Tanggal dan Waktu
TODAY: Menghasilkan tanggal saat ini.
NOW: Menghasilkan tanggal dan waktu saat ini.
DAY, MONTH, YEAR: Mengekstrak hari, bulan, atau tahun dari suatu tanggal.
- Contoh: =DAY(A1), =MONTH(A1), =YEAR(A1)
HOUR, MINUTE, SECOND: Mengekstrak jam, menit, atau detik dari suatu waktu.
- Contoh: =HOUR(B2), =MINUTE(B2), =SECOND(B2)
WEEKDAY: Menghasilkan hari dalam seminggu (1 untuk Minggu, 2 untuk Senin, dst.) dari suatu tanggal.
- Contoh: =WEEKDAY(C3)
WEEKNUM: Menghasilkan nomor minggu dalam setahun dari suatu tanggal.
- Contoh: =WEEKNUM(C3)
DATE: Membuat tanggal dari tahun, bulan, dan hari yang ditentukan.
- Contoh: =DATE(2023, 9, 2)
TIME: Membuat waktu dari jam, menit, dan detik yang ditentukan.
- Contoh: =TIME(15, 30, 0)
DATEDIF: Menghitung selisih antara dua tanggal dalam tahun, bulan, atau hari.
- Contoh: =DATEDIF(D4, TODAY(), "y") (Selisih tahun antara D4 dan hari ini)
NETWORKDAYS: Menghitung jumlah hari kerja antara dua tanggal, tidak termasuk akhir pekan dan hari libur opsional.
- Contoh: =NETWORKDAYS(E5, F5)
WORKDAY: Menghasilkan tanggal yang merupakan sejumlah hari kerja setelah tanggal mulai, tidak termasuk akhir pekan dan hari libur opsional.
- Contoh: =WORKDAY(G6, 10)
EDATE: Menghasilkan tanggal yang merupakan sejumlah bulan setelah atau sebelum tanggal mulai.
- Contoh: =EDATE(H7, 3) (3 bulan setelah H7)
EOMONTH: Menghasilkan tanggal hari terakhir dalam bulan yang merupakan sejumlah bulan setelah atau sebelum tanggal mulai.
- Contoh: =EOMONTH(I8, -1) (Hari terakhir bulan sebelumnya dari I8)
Fungsi Lookup dan Referensi
VLOOKUP: Mencari nilai pada kolom pertama suatu tabel dan mengembalikan nilai pada kolom yang sama pada baris tersebut.
- Contoh: =VLOOKUP(A1, B1:C10, 2, FALSE)
HLOOKUP: Mirip dengan VLOOKUP, tetapi mencari nilai pada baris pertama suatu tabel.
INDEX: Mengembalikan nilai dari suatu rentang berdasarkan nomor baris dan kolom.
- Contoh: =INDEX(A1:C10, 2, 3)
MATCH: Mencari posisi suatu item dalam rentang dan mengembalikan posisinya.
- Contoh: =MATCH("apel", A1:A5, 0)
CHOOSE: Memilih nilai dari daftar berdasarkan nomor indeks.
- Contoh: =CHOOSE(2, "Senin", "Selasa", "Rabu")
ROW, COLUMN: Mengembalikan nomor baris atau kolom dari suatu referensi sel.
- Contoh: =ROW(A1), =COLUMN(B2)
OFFSET: Mengembalikan referensi ke rentang yang offset dari suatu referensi sel berdasarkan jumlah baris dan
kolom. * Contoh: =OFFSET(C3, 2, 1) (2 baris ke bawah dan 1 kolom ke kanan dari C3)
INDIRECT: Mengembalikan referensi yang ditentukan oleh suatu string teks.
- Contoh: =INDIRECT("A"&B1) (Referensi ke sel pada kolom A dan baris sesuai nilai di B1)
HYPERLINK: Membuat tautan hyperlink ke suatu alamat web atau file.
- Contoh: =HYPERLINK("https://www.google.com", "Google")
Fungsi Database
DSUM, DAVERAGE, DCOUNT, DMAX, DMIN: Menghitung jumlah, rata-rata, jumlah item, nilai maksimum, atau nilai minimum dari suatu database berdasarkan kriteria tertentu.
- Contoh: =DSUM(A1:C10, "Harga", D1:D2)
DGET: Mengekstrak satu record dari database berdasarkan kriteria tertentu.
- Contoh: =DGET(A1:C10, "Nama", E1:E2)
Fungsi Statistik
COUNTIF, COUNTIFS: Menghitung jumlah sel yang memenuhi satu atau beberapa kriteria.
- Contoh: =COUNTIF(A1:A10, ">5"), =COUNTIFS(B1:B10, ">3", C1:C10, "<10")
SUMIF, SUMIFS: Menjumlahkan nilai dalam suatu rentang berdasarkan satu atau beberapa kriteria.
- Contoh: =SUMIF(A1:A10, "apel", B1:B10), =SUMIFS(D1:D10, E1:E10, "Lulus", F1:F10, ">70")
AVERAGEIF, AVERAGEIFS: Menghitung rata-rata nilai dalam suatu rentang berdasarkan satu atau beberapa kriteria.
MODE: Menghasilkan nilai yang paling sering muncul dalam suatu rentang.
MEDIAN: Menghasilkan nilai tengah dari suatu rentang setelah diurutkan.
STDEV, STDEVP: Menghitung standar deviasi sampel atau populasi.
VAR, VARP: Menghitung variansi sampel atau populasi.
LARGE, SMALL: Menghasilkan nilai terbesar ke-n atau terkecil ke-n dalam suatu rentang.
PERCENTILE: Menghasilkan nilai persentil ke-k dari suatu rentang.
RANK: Menghasilkan peringkat suatu nilai dalam suatu rentang.
Fungsi Informasi
ISBLANK, ISERROR, ISNUMBER, ISTEXT: Memeriksa apakah suatu nilai kosong, kesalahan, angka, atau teks.
CELL: Mengembalikan informasi tentang suatu sel, seperti alamat, format, atau konten.
TYPE: Mengembalikan tipe data suatu nilai (misalnya, 1 untuk angka, 2 untuk teks).
INFO: Mengembalikan informasi tentang lingkungan Excel saat ini.
Fungsi Lainnya
Array Formula: Formula yang bekerja dengan rentang sel sekaligus, bukan hanya satu sel. Biasanya memerlukan penggunaan tombol Ctrl+Shift+Enter setelah memasukkan formula.
Fungsi VBA (Visual Basic for Applications): Fungsi kustom yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman VBA untuk menambahkan fungsionalitas tambahan ke Excel.
Catatan Penting:
Daftar ini mencakup banyak fungsi umum, tetapi bukan daftar lengkap semua fungsi Excel.
Versi Excel yang berbeda mungkin memiliki fungsi yang sedikit berbeda.
Sangat disarankan untuk menggunakan bantuan bawaan Excel atau sumber daya online resmi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang fungsi tertentu dan cara menggunakannya.
Semoga glossary ini bermanfaat! Jangan ragu untuk bertanya jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang fungsi Excel tertentu atau cara menggunakannya.

Contoh Fungsi VLOOKUP Excel

Leave a Reply Cancel reply

DOWNLOAD EBOOK

EXCEL SHORTCUT

Related Articles

Leave a Reply Cancel reply

DOWNLOAD EBOOK

EXCEL SHORTCUT